Bulan ini mungkin menjadi bulan terboros dalam sejarah kehidupan perkosanku. Jika sebelum-sebelumnya aku menghabiskan uang saku per bulanku sebanyak kurang lebih 85% (sudah termasuk uang kos di dalamnya), bulan ini aku menghabiskan kurang lebih 130%! 

Gambaran kasar antara pengeluaran (kurva warna merah) dan pendapatan uang saku.

Setelah menilik dan meneliti lebih jauh, aku memakluminya. Bulan ini aku sempat sakit dan harus berobat ke dokter plus membeli obat dan vitamin ini itu. Juga harus membeli banyak penunjang makanan yang sehat dan bergizi seperti buah, susu dan yakult. Selain itu, ternyata efek salah satu vitamin yang aku konsumsi membuat nafsu makan benar-benar tinggi. Alhasil, makan terus bawaannya dan asli susah sekali untuk dikendalikan! Apalagi bukan makan besar, tapi lebih kepada "jajan-jajan". Ditambah dengan menjelang ujian, belajar tanpa camilan ibarat sayur tanpa garam~

Tapi ternyata setelah didalami, faktor penyebab kenaikan pengeluaranku bulan ini juga merupakan dampak dari meningkatkaannya uang yang aku dapat per bulannya. Seperti hukum ekonomi, semakin tinggi kesejahteraan orang, semakin tinggi pula barang yang dikonsumsinya. Memiliki pekerjaan sampingan, efeknya memang berdampak pada ketenanganku ketika membeli "jajan-jajan" sebagai pemuas nafsu makanku yang meningkat. Jika sebelum ada tambahan uang aku akan berusaha untuk menekan pengeluaranku seminimum mungkin dengan tidak membiarkan hal-hal yang kurang relevan atau berlebihan masuk ke dalam budgeting, sekarang menjadi membiarkan meskipun masih berada pada batasan pengeluaran yang normal.

Memang, nafsu adalah musuh terberat bagi manusia!

Akan tetapi aku janji untuk bulan depan dan bulan berikutnya, insyaallah aku akan lebih memperhatikan kebutuhan yang memang harus dipenuhi dan tidak selalu mengikuti hawa nafsu! Sesekali boleh, tapi tidak boleh terus-menerus. :)

Sebentar lagi, sisa satu semester lagi dan saya akan masuk ke mahasiswa tingkat tiga! I've never thought that time flies so fast! Baru rasanya kemarin jadi mahasiswa semester satu, tapi satu bulan lagi sudah jadi mahasiswa semester empat! Klise memang jika kita merasa bahwa waktu memang berjalan begitu cepat, tapi memang sangat menyenangkan untuk berhenti sebentar lalu melihat apa yang telah kita lewati selama ini, meskipun memang pada kenyataannya belum ada suatu hal istimewa yang dilewati.

Mungkin tulisan ini akan terkesan sangat pribadi, tapi kembali lagi bahwa blog ini memang blog pribadi yang ditujukan sebagai media dokumentasi kehidupan pribadi. Jadi silahkan menikmati saja :P 

Entah mengapa pagi ini saya kepikiran apa saja yang sudah saya lakukan selama 3 semester belakangan ini. Membandingkan dengan beberapa hal yang saya ingin capai dengan yang terealisasi, ternyata masih banyak impian saya yang ingin saya wujudkan! Ada 2 kemungkinan sih, mimpi saya yang terlalu banyak atau baru sedikit yang terealisasi. Cukup saya saja yang tahu ya :D

Baiklah, saya akan memulai flashback terhadap apa yang terjadi dengan kehidupan saya semenjak saya menyandang titel mahasiswa, 3 semester belakangan ini. 

Semester satu benar-benar menjadi masa transisi yang begitu membuat saya "melek" terhadap banyak hal.  Dari yang awalnya asal memilih jurusan, tapi berakhir pada kesukaan yang menggebu di dunia sosial, ekonomi, dan finance. Awal semester mulai merunut apa yang menjadi passion dan mencari informasi di dalamnya serta kemudian mencoba untuk terlibat di dalamnya. Merasakan menjadi panitia terbuka di acara kampus disaat teman-teman lain masih enggan untuk terlibat. Tapi di sini menjadi pijakan pertama kali untuk benar-benar mengenal kampus, dan mahasiswa-mahasiswa di dalamnya (baik sesama angkatan maupun senior). Intinya di semester satu adalah saya mengenal kampus, mengenal jurusan saya secara dalam, dan mulai mencicipi dunia luar meskipun sebatas peserta atau pencari informasi saja. Semester ini masih rajin banget nulis, baik buat liputan, buat koran maupun blog pribadi. Masih rajin belajar juga :P

Semester dua mungkin ibarat gerbang saya dengan "dunia luar". Efek kampus yang kecil membuat kesan "sumpek" dan memang harus mulai merasakan dunia luar. Yap, semester ini masih aktif di unit kemahasiswaan juga masih terlibat di kepanitiaan terbuka lain seperti di semester satu tapi mulai ikutan gabung di Ngobrolin Ide, salah satu program bulanan dari Sinergi Muda. Menjadi organizing committee di dalamnya, banyak hal yang dipelajari karena memang banyak perbedaan ketika terlibat di organisasi dalam kampus dan di luar kampus! Semester ini pula pertama kali bergabung dengan forum kepemudaan, Indonesia Youth Forum 2013. Sayangnya, di semester ini pula saya terakhir kalinya aktif di komunitas Plangi, sebuah komunitas mengajar anak-anak prasejahtera di daerah Kuningan karena ada suatu masalah internal yang menyebabkan komunitas ini harus pending sampai waktu yang belum ditentukan. Semester ini juga mulai buka lagi bisnis pulsa, dan bersyukurnya efek terlibat di kepanitiaan-kepanitiaan membuat pangsa pasar semakin meluas :D

Untuk yang masih ingin tahu tentang Ngobrolin Ide, berikut video Ngobrolin Ide Volume 6 tentang Art and Social Issues:

Semester tiga adalah saatnya berkontribusi di kampus. Mungkin masih tahap kecil sih, tapi berdampak luar biasa untuk pengembangan diri, balik lagi jika sebelumnya hanya terlibat sebagai panitia-panitia terbuka, di tahun ini mulai terlibat langsung di Himpunan Mahasiswa Akuntansi (secara aku mahasiswa akuntansi :p) yang artinya bertanggungjawab terhadap sejumlah program kerja yang memang harus terlibat di dalamnya. Tapi semester ini mulai coba ikutan lomba esai meskipun belum bisa jadi juara satunya. Karena mau ikutan lomba berbau akuntansi tapi ilmu akuntansinya masih cethek karena kurikulum di program studi akuntansi banyak terdapat mata kuliah berlanjut :D Semester ini masih terlibat di bisnis pulsa, unit kemahasiwaan jurnalistik juga masih terlibat di Ngobrolin Ide. Tapi di semester ini bertambah dengan menjadi freelance social media content plus menjadi Microsoft Windows University Crew. Cukup bersyukur karena di semester ini punya tambahan uang saku dan gadget baru dari Microsoft. Sayangnya, di semester ini sudah jarang sekali nulis dan belajar, tapi selalu diusahakan untuk ada tulisan per bulannya.

Epilog

Masih banyak impian yang perlu dituntut untuk direalisasikan. Semoga Tuhan senantiasa memberi jalan untuk merealiasikan apa yang telah direncakan. 

Ngomong-ngomong soal sakit, mungkin emang bener ya gurauan "Anak rantau dilarang sakit"! Bakal merepotkan banyak pihak karena jauh dari orangtua. Dan merepotkan orang itu kan rasanya ngga enak kan? Rasanya kayak punya hutang, dan suatu saat harus ngebayarnya, yap ngebayar kebaikan hati orang-orang yang direpotkan! Tapi dalam hari rasanya bersyukur banget karena selama sakit dikelilingi oleh teman-teman yang punya hati yang baik. Mereka dengan ikhlas mau direpotkan diminta tolong untuk diantar ke dokter, nitip beliin ini-itu, dan ada juga yang sempet masakin kemarin, hihi :)

Selain hari ini pertama kali buka laptop, hari ini iseng kepo timeline-nya twitter kampus (@UBCampus). Sadar banget kok kurang banget info kampus secara umum karena seminggu lebih tidak "menggerayangi" kampus. Pertama cuma baca-baca kilat info-info umum kayak siapa yang habis juara kompetisi A-B-C, info beasiswa, info masuk Universitas Bakrie, dan sebagainya. 

Tapi ada satu info yang tumben banget ada di timeline @UBCampus, INFO KUIS TWEET! 

Jadi, dalam hati sebenarnya mikir sempat-sempatnya membuat kuis ini diantara banyak kegiatan yang yang dilakukan. Karena tahu sih twitter @UBCampus adalah twitter yang dipegang langsung sama Humas Kampus yang dengan jumlah orang yang terbatas tapi memiliki banyak pekerjaan. 

Tapi hashtag #kampusceria emang sebenarnya nunjukkin kampus banget, semua orang di dalam kampus adalah orang-orang yang selalu ceria karena tidak pernah kepanasan serta tidak kehabisan tempat hiburan  dan tempat makan hihi *abaikan

Kesimpulannya sih kampus emang gaul banget, tahu memang generasi sekarang adalah generasi sadar kamera dimana banyak mahasiswa yang foto-foto ceria ngealay  bareng temen-temen buat di tweetpict atau dimasukin instagram atau path. 

Yang ngerasa warga kampus Universitas Bakrie boleh banget sih ikutan, toh cuma modal foto dan tinggal di tweetpict aja. Jangan lupa tweet foto dengan hashtag #kampusceria dan mention @UBCampus!

Foto-fotonya terserah, yang penting sih ada 3 komponen ini:

Contoh foto-fotonya bisa kayak gini: .....

atau kayak gini juga boleh ...

Gampang kan?

Kalau menang syukur, kalau enggak setidaknya kalau di retweet kan tandanya fotomu dilihat oleh followers @UBCampus yang jumlahnya ribuan yang berarti tingkat eksistensimu akan meningkat. Nothing to lose B)

Mari ceriakan dunia jagad maya twitter dengan menebarkan keceriaan kita di #kampusceria Universitas Bakrie!